Friday, August 14, 2020

Surat untuk Adinda

Edit Posted by with No comments

26-07-1993
Untuk 
 Adinda seorang
di perdamaian 
suci
assalam
salam kangen selalu
   Salam jumpa kasihku dengan goyangnya pena Kakanda ini menunjukan kalau Kakanda sekarang dalam keadaan sehat.
gini, di perantauan Kakanda hawanya lebih dingin, untung Kakanda masih bisa goyangkan tangan, sehingga bisa beri kabar sama Adinda di rumah.
o o---- iya gimana latihanya sulit gak? kalau Kakanda hanya bisa mendoakan dari kejauhan saja dan semoga sukses apa yang telah terangan angan dalam hati Adinda. Amiin
begini Adinda, memang Kakanda waktu bulan besar pulang, bapak dan ibu mengajak Kakanda untuk jenguk Adinda, tapi karena dalam surat  yang Adinda tulis "Jangan kesini aku malu" lalu Kakanda menolak ajakan Bapak dan Ibu.
Kakanda paham semuanya dan Kakanda tidak marah, memang semuanya sudah menjadi takdir suratan untuk berpisah yang agak laaamaaa sekali, dan Kakanda tetap setia.
sayang untuk menunggu dia sampai waktu yang di tentukan, dan insyaAllah Kakanda nggak pulang sampai bulan yang di tertentu, karena waktu Kakanda pulang dulu Kakanda  sangat malu sekali dan tetangga Kakanda selalu bilang yang enggak-enggak
Adinda, Kakanda mohon maaf tidak bisa memberikan sesuatu yang dapat menggairahkan dalam belajar, 
kakanda hanya doa tiap malam yang selalu ku persembahkan pada Adinda, semoga menjadikan amal yang abadi, amiin
bila bulan rajab besuk, kita dirumah, kakanda akan selalu mendampingi di sisi Adinda dengan keikhlasan sembari Kakanda semua akan ku curahkan pada kasih tercinta yang telah menghidupkan hati yang hampir hilang dalam kegelapan cinta.
Adindalah satu satunya orang yang dapat menaklukan dan memberikan kesetiaan pada Kakanda

     kucukupi disini bila ada
            jarum yang patah jangan simpan dalam peti
            bila ada kata salah jangan  simpan dalam hati

wassalam
sampai jumpa
                                                                                                                              yang selalu mencintai



Kakanda 

Sunday, August 9, 2020

Surat untuk Adikku

Edit Posted by with No comments
21-12-1992 
To:
Adik ku
burung terkutut terbang melayang
jangan terkejut suratku datang
Assalamualaikum

    seiring doa yang selalu ku panjatkan kakak di rumah, dalam keadaan sehat berserta keluarga bapak dan ibu adik-adik tak terkecuali simbah selalu dalam lundungan Allah SWT. amiin amiin amiin
sebaliknya adik sama yang selalu aku harapkan keadaannya.
o....iya adik gini kakak minta maaf karena kakak nggak bisa memberi apa-apa untukmu, hanya doaku yang selalu aku khususkan buat engkau dan rasa setiaku menunggu kamu,
pulang, beserta tidurku yang selalu melayang setiap aku mau tidur, memang rinduku masih belum terobati tapi waktu mengatakan lain pada diri kita, sementara waktu kita harus berpisah demi masa depan demi akhirat kita, maka kita saling mengerti kamu meneruskan studymu sedang aku sudah pulang, ya eh memang waktu di pondok pesantren sudah khataman, memang berat berpisah pada calon istri yang begitu jauh hingga aku merasakan kerinduan yang dalam, mau makan nggak enak,mau tidur nggak nyenyak karena semua itu nggak adanya kamu tapi kita sudah saling sepakat mencari ilmu sampai kita sudah merasakanya.
  ohh iya maaf ya coretan kakak telah nggak bisa di baca tapi nggak papa kan okey sampai disini dulu ya ini kakak harus ikut kepasar sibuk jadinya agak tergesa gesa

buah jeruk buah delima
tulisan buruk jangan dihina
kakak