Suatu hari di liburan semester ganjil di SMA kota ungaran, aku dan kawanku pergi keperpustakaan untuk belajar buat persiapan saat masuk ke sekolah nanti nya, sudah 2 jam aku dan kawan ku di dalam sambil membaca cerita dongeng yang sangat menarik bagiku.
kemudian kami berdua lapar lalu keluar sebentar cari makanan ringan karna uang saku ku tidak cukup untuk makan nasi bungkus, hehe
setelah makan, kami berdua masuk lagi dan lanjut belajar soal yang belum pernah ku pahami di sekolah akhirnya ketemu mau pinjam tapi lupa bawa kartu pelajar, jadinya di perpustakaan sampai sore, lalu kami berdua pulang.
setelah di perjalanan tiba tiba motor nya kehabisan bensin, lupa ngecek dulu sebelum berangkat emang kebiasaanku sih hehe...
kami berdua dorong tuh motor, setelah 20 menit dorong kami berdua capek banget, istirahat di depan ruko yang sudah tutup, setelah lama istirahat dan hampir magrib kemudian kami berdua melanjutkan mendorong motor,
sesampai nya di pertigaan ada kakak yang tiba tiba nyamperin kami berdua,
"mbak. kenapa di dorong motornya? kok gak di naikin, ungkap kakak baik
"motor kami kehabisan bensin mas..
"ohh begitu, pom bensin deket, mau aku dorongin?
"gak usah mas, soalnya kami berdua sudah ga punya uang
" waduuhh. tunggu disini yaa
lalu kakak baik hati itu membelikan bensin di pom sekitar 1 liter kalo tidak salah, kemudian balik lagi mengisi bensin untuk motor kami,
kakak itu coba menghidupkan motor ternyata berhasil, kami berdua tidak tahu namanya yang pasti dia baik hati sampai aku kepikiran terus sampai kerumah,
aku menginggat wajahnya saat tidur pun aku teringat kebaikan nya duuhhh
temanku pun sama sepertiku, andai kami di pertemukan lagi, aku ingin membalaskan budiku selama ini.
keesokan harinya aku pergi keperpustakaan lagi untuk meminjam buku untuk belajar di rumah karena akan lebih efektif bila di rumah belajarnya bisa sambil tiduran, dengerin musik, dll
setelah lama belajar akhirnya libur sekolah sudah usai, aku dan kawanku masuk ke kelas dan sering membicarakan kakak yang menolong kami saat insiden kehabisan bensin sampai kami berdua lulus dari SMA, lalu kami berdua berinisiatif untuk mendaftar ke Universitas yang sama karena kami berdua sudah sahabat sejak dulu, ehehe
alhasil kami berhasil masuk ke Universitas negeri di kota Semarang, entah takdir atau apa kami berdua bertemu lagi dengan nya saat Mos
kakak baik hati pun mugkin sudah lupa dengan diriku, aku dan kawanku masih ingat sekali dengan nya, lalu aku bertanya dengan nya,
"kakak masih ingat diriku gak?
"ingat, yg kehabisan bensin itu kan hehe .. sembari ketawa
"yee, kukira sudah lupa
"ya gak lah mana mungkin melupakan kejadian kocak dorong motor dari perpustakaan sampai terminal hahahaa
"makasih ya kakak sudah nolongin kami berdua
"iya, lain kali jangan lupa cek dulu bensin nya sebelum bepergian
lalu kakak baik hati itu pergi karena di panggil seseorang yah gimana lagi niatnya aku mau ngobrol dengan nya.
lalu aku mampir ke warung karena haus capek habis mos, tak lama temanku datang
"woy,, melamun ae ada apa nih?
"(aku kaget), aku haus terus capek.
"yasudah aku temani deh
"makasih ya nil
aku berbicara dengan teman lamaku sejak sekolah dasar, dulu dia nangisan,cengeng, setelah di universitas dia agak tegas,berani, aku jadi mengira dia orang lain sudah banyak berubah, mungkin karena sudah banyak teman aku pun memakluminya.
kami berdua memang belum mengerti tentang cinta, sejak SMP.SMA kami berdua menghabiskan waktu bersama, jadi bisa di bilang masih perawan.
namun setelah di universitas ini hubungan ku dengan sahabat ku jadi agak renggang, tak kusangka sahabatku juga menyukai senior yang dulu membelikan bensin saat motorku mogok, dia tidak ganteng, dan tidak jelek bisa dibilang dia sedang sedang saja lah, entah kenapa tiap malam mau tidur aku selalu kepikiran terus, padahal aku tidak memiliki perasaan dengan nya, apakah dia cinta pertamaku?.
lalu saat masuk pelajaran baru di universitas ini ketika aku melihat senior itu aku gak berani mendekat entah apa dengan kaki ku ini tak mau melangkah, aku mencoba tidak menatapnya karena takut jantungku berdebar debar.
kemudian saat di koridor depan aku melihat senior itu jalan bersama sahabatku yang telah lama aku kenal, hatiku hancur saat dia bersama sampai air mataku mengalir deras, aku tak sanggup melihat nya, kemudian pergi ketoilet untuk membersihkan air mata.
semenjak kejadian itu aku jadi tidak pernah pulang bareng sama sahabatku itu, biasanya kami sepulang sekolah mampir dulu beli makanan yang viral di daerah tembalang,
sudah seminggu aku kesepian tiada kawan, cuma kawan sekampus aja yang mengajak diriku bicara dia sangat ramah juga, pokoknya dia pengganti sahabat lamaku.
kami berempat di ajak hangout ketempat favorit di kota semarang, aku senang sekali dan mulai melupakan senior baik hati itu.
ketiga teman ku itu berasal dari luar kota semua tapi dia baik sekali tau kalo diriku ini sedang galau hahaha... (buat ketiga temanku bernama ira kusuma, sari irawan, risa raihan, semoga sehat selalu ya).
setelah beberapa bulan aku mulai melupakan tentang senior itu tiba tiba dia datang menemuiku katanya mau di ajak nonton
"halo, mbak yang kehabisan bensin
"jangan panggil gitu dong, panggil aja Ana
"oh iya kita belum berkenalan, namaku ***** salam kenal Ana
"salam kenal juga kakak.
"gini mau gak nemenin aku nonton bioskop soalnya udah kebeli 2 tiketnya kan mubadzir
"ajak saja sahabatku yang satu nya aku sibuk
" dia gak mau katanya mau kerumah orang tuanya
"baiklah
aku menyesalinya sampai sekarang karena aku dia ajak tanpa mengetahui kejadian aslinya tanpa kusangka sahabatku melihat diriku nonton film di citraland, setelah itu kakak bernama ***** itu menyatakan kalo dia menyukai ku.
"ana, film tadi bagus n seru ya
"iya emang sih tapi sudah malam banget bisa di marahin babe nih
"(peluk) ana aku mencintaimu.
"ehh
"aku sejak pertama melihatmu di terminal itu selalu kepikiran dirimu
"(aduh sama) kenapa aku? bukan nya sudah sama sahabatku?
"tidak, aku tidak menyukai dia
"aku masih belum bisa menerima nya, maaf ya bisa nunggu waktu gak?
"tentu, aku akan setia menunggu jawabanmu
"kalo begitu aku ingin pulang.
lalu kami berdua pulang dan aku di antar sampai rumah dan di suruh masuk sama ayahku tapi dia menolak karena sudah malam, sopan sekali dia..
entah apa yang ada di pikiran ku ini ketika senior itu bilang "aku mencintaimu" aku sampai gak bisa tidur, ampun dehh,
terbayang bayang wajah lucunya itu aku jadi gila tiap malam senyum senyum sendiri tapi kebahagian itu sirna ketika aku berangkat ke kampus, sahabat lamaku mulai mengacuhkan ku, sudah tidak seperti dulu ketika masih belum tau cinta,
aku masih belum menerima senior baik hati itu, hanya memendam nya ketika dia mendekatiku aku pergi dan sembunyi ke toilet, aku merasa bersalah menggantung perasaan nya,
tetapi aku juga ingin bersahabat dengan teman lama ku itu agar tidak hancur, aku pun rela memberikan senior itu kepadanya dan aku menyerah.
NAMUN aku tidak tahu ternyata senior baik hati itu memiliki sifat yang tak di ketahui sama sahabat lama ku saat di ruang praktek dia berbicara pada teman nya, (untung deh aku belum menerimanya)
setelah aku mendengar percakapan dia, aku pergi dengan rasa lega ternyata di balik sifat baik hati itu dia penyuka banyak wanita, Tuhan memberikan petunjuk kepadaku. Alhamduliilah
kehidupan kampusku mulai hidup saat tahu kelakuan nya itu, aku bertemu sahabat lamaku dan mulai menceritakan apa yang terjadi, dulu aku masih belum punya hp kamera jadi belum bisa merekam nya,
sahabat lamaku tidak percaya dengan omongan ku, yah katanya "kamu mau merebut dia dariku kan" aku tidak akan berbuat begitu pada sahabat lamaku, tetapi dia malah menjauhiku dan memusuhiku, lalu kubiarkan dia saja....
Seminggu kemudian aku bertemu dengan senior itu dan menunggu jawaban ku,
"maaf kakak, saya belum bisa pacaran dengan mu,
"kenapa?
"soalnya kata ayahku harus belajar tidak boleh pacaran.
"kamu cantik, lembut, aku menyukai mu sedalam palung mariana
"(maaf gombalan seperti itu sudah tidak mempan) hmm, mau bagaimana lagi.
" yasudah kalo kamu menolakku kembalikan tiket bioskop dan bensinya
"iya besok saya kembalikan semua nya
"temui aku ya besok.
dia memintaku mengembalikan uang nya, terus aku meminta ayahku Rp.100.000 untung di kasih dengan berbagai alasan awalnya susah sekali sampai dua hari baru di kasih. duuhh
1 minggu kemudian aku mengajak ke tiga temen sekampusku untuk menemaniku agar tidak terjadi hal yang tak di inginkan akhirnya dia sembunyi di balik tangga dan mengawasiku.
"ini ku kasih 100ribu, terima kasih ya atas bantuanmu selama ini
"iya aku juga sampai jumpa
"selamat tinggal.
aku pergi memalingkan nya selamat tinggal cinta pertamaku, lagi lagi dia mulai menyerangku memeluk dari belakang,
"jangan pergi
"lepaskan, tak laporin guru disini lo
teman temanku datang menolongku, akhirnya aku selamat untung saja aku hampir pingsan karena jantungku berdebar debar sekali,
2 Minggu kemudian aku dan teman sekampusku di ajak makan bersama karna ulang tahunya ira, aku bahagia punya teman seperti itu gokil, tidak pernah mengeluh selalu mensuport, hehehe
ulang tahun ira yang ke 19 tahun di kos an nya, kami berempat dengan gembira riya merayakan nya.
malam itu tiba, aku dan dua temanku mau pulang, tidak boleh dan di suruh menginap karena sudah tengah malam, tapi sialnya aku menolak nya dan ingin pulang, takut orang tuaku khawatir soalnya,
Aku malam itu naik motor sendirian takut kenapa napa, awalnya aku tidak curiga sih eh kok dia selalu mengikutiku dari belakang, aku pura pura belok ke sebuah gang dia malah ngikuti, aku berdoa semoga tidak di begal aja udah,
aku berhenti, ternyata eh ternyata senior sifat busuk itu mengikutiku selama ini, dia pun mencoba menyerangku, aku tak bisa lari karena gang nya sempit dan tempatnya sepi,
untung saja Risa yang arah pulang nya sama itu muncul dan aku tidak jadi di serang, alhamdulillah
aku dan Risa pulang bareng dan aku terselamatkan
Untung deh, tapi hubungan ku dengan sahabat lamaku semakin lama semakin pudar, aku tidak tahu cara kembali lagi dengan nya, aku sedih dia hanya di permainkan oleh senior itu,
ketika aku telpon dia tidak mengangkatnya, aku gelisah harus menyelamatkan teman lama ku itu agar tidak terjerumus oleh kegelapan,dia cewek baik baik, bahkan ortu nya memasrahkan ku untuk melindungi anak satu satunya itu.
Sudah 1 bulan lebih aku tidak pernah bertemu dia bahkan bolos kuliah juga, kemudian kekhawatiranku semakin menjadi jadi,
aku meminta bantuan ketiga teman sekampusku untuk mencari sahabat lamaku itu yah sudah lama aku bersama dia aku tahu sifat dan kelakuan dia seperti apa.
setelah pulang ketika aku mampir ke supermarket aku melihat dia dengan pakaian seksi aku membuntutinya dan mengejarnya.
Yang benar saja dia malah ke tempat penginapan bersama senior itu, aku tidak tahu apa yang di lakukanya, aku hanya berdoa semoga tidak terjadi apa apa kepada sahabatku itu, hatiku bercampur aduk antara sedih dan nyesek,
Aku membayangkan senyum nya saat masih SMP dia gadis baik yang selalu tersenyum lalu aku pulang dengan air mata..
Hari minggu aku bertemu dengan ibu nya dan ibunya ternyata tau kalo anaknya punya pacar yang tak jelas itu.
Ibunya bersyukur suatu hari akan punya cucu tapi ibunya tidak tahu apa yang terjadi aku ingin memberi tahu kan takut ibunya sedih, jadi aku memendam nya dan anggap saja seperti angin lewat.
Aku menemuinya dan berbicara dengan nya
" Nil kamu akhir akhir ini kok berpakaian terbuka kenapa?
" Itu bukan urusanmu,
" Aku tanya baik baik, kamu udah berubah yah gak kayak dulu lagi.
" Aku yang dulu bukanlah yang sekarang, sekarang aku punya seseorang yang aku cintai
" Hmmm. Kalo begitu selamat ya semoga kamu bahagia
" Makasih
" Yasudah kalo begitu, kalo ada apa apa tinggal bilang padaku saja
" Oke
Itu pertemuan terakhirku dengan sahabatku jadi selama 12 tahun yang lalu terbuang sia sia aku pun tak peduli lagi dengan nya hidup hidup dia aku gak berhak melarang apa yang di lakukan nya
Sekian dan terima kasih cerita masa laluku ini semoga bisa di jadikan pelajaran sebelum menjalin asmara dengan seseorang maka ketahuilah sifat aslinya
0 comments:
Post a Comment