Wednesday, October 7, 2020

Cerita Horor di kontrakanku bagian kedua

Edit Posted by with 2 comments
    Tidak sampai disini cerita ini masih berlanjut saat aku pindah kontrakan di daerah kabupaten, disini aku hidup nyaman tanpa gangguan selama 1 minggu, tetapi masih aja ada yang menjahili ku, aku tak tahu apa mungkin aku belum minta maaf saat di kontrakan sebelum nya, aku masih belum tahu juga sih, ya di jahilinya gak separah yang ada di kontrakan sebelumnya, paling cuma suara mangkuk jatuh, suara hordeng, suara anak kecil nangis, dan masih banyak lagi, aku tak menghiraukan nya, 
kejadian ini sangat lah epic, karena aku menaruh hapeku di depan kursi dekat tv tapi kok bisa pindah ke dalam almari, apa aku lupa naruhnya kalee, aku kan suka lupaan orang nya hehe
    Yah masih berlanjut lagi saat aku mau pergi ke tempat kerja dan mau mengunci pintu di dalam kontrakan ku seperti ada suara langkah kaki, tetapi tetap aku tutup saja karena mau telat ke tempat kerja nya, 
aku dari kontrakan naik angkutan, dalam perjalanan saat mau masuk ke jalan utama macet, biasanya tak macet parah seperti ini, saat itu aku masih belum curiga karena sopir angkutnya masih berbicara dengan orang yang di sampingnya, aku tenang saja ku serahkan sama pak supir sampai tujuan, 
karena lama macetnya, aku bosan dan mendengarkan lagu, aku juga masih belum curiga kalo ternyata angkutan yang aku naiki itu ternyata berhenti di dekat sumur yang dulu aku cuci kaki, kok bisa ya apa emang jurusan nya disitu ya, aku turun lalu jalan kaki dari sumur itu sampai ke tempat kerja, agak jauh sih sekitar 45menit sampai,
     Sesampainya di kerjaan aku di sambut oleh para senior dan menyiapkan pesta mingguan, tiap 2 minggu sekali sering ngadain acara makan bersama aku di ajak tempatnya tak jauh dari tempat kerja, disini para senior nya sangat baik padaku, yang bikin betah ada cowok ganteng mirip artis korea (maafkan aku ya pacarku) hehehe
aku sebenarnya cuma mengagumi kegantengan nya saja sih karena jarang ada di daerahku paling juga mas A.M.R saja yang populer di kampungku, itu biasa saja karena sering lihat hehe,, sudah jangan di bahas lagi.
setelah pulang malam sekitar jam 21.00WIB aku pulang di anter sama kakak cantik pakai motor, karena sejalur juga tapi beda desa aku turun nya di perempatan hehe,
saat turun di perempatan kampung masih agak rame masih ada warung yang buka, dan banyak orang di warung yang masih melek, ya aku aman saja, tetapi rasa aman ku hilang saat melewati pohon apa ya lupa namanya, pokoknya di pohon itulah, aku mendengar suara langkah kaki chrekk chrek, tepat di sampingku gak ada penerang sama sekali, jalan nya juga belum di aspal masih bentuk tanah, 
suara langkah kaki semakin lama semakin mendekat, karena jalan nya gelap aku coba pakai senter hape, hape masih belum android sih, masih hape lama yang berbentuk ketupat, 
aku menyoroti di daerah samping karena banyak pepohonan dan tempatnya lumayan sepi, lalu aku mempercepat laju sampai lari terbirit birit, 
karena capek habis lari, aku mampir dulu di pos kampling yang sepi gak ada orang nya,  
aneh nya  ada seorang sekitar 2 meteran yang ada di dekat pepohonan itu, 
      Aku kurang yakin karena agak samar samar dari pos, yang bikin ku terkejut yaitu bergerak gerak di bawah pohon, karena aku tak ingin terjadi apa apa aku pergi ke kontrakan untuk istirahat,
sesampainya di kontrakan ku aku masih belum tenang, tanpa suara apa apa tiba tiba lampu depan kontrakan redup bikin ku makin merinding, belum lagi pintu belakang suka buka tutup sendiri padahal gak ada angin, 
dan ketika tidur pun aku bermimpi lagi aku bertemu dengan seorang gadis, dia gadis korban pembunuhan di dekat sumur yang pernah aku ambil airnya buat cuci kaki, 
di dalam mimpiku si gadis itu memintaku untuk mengambil air sumur lalu di siram ke pohon bambu di sebelah kanan sumur itu, 
karena aku tak ingin terganggu lagi sebelum berangkat kerja aku pergi ke kota tempat kontrakan ku yang dulu, lalu pergi ke sumur itu dan mengambil air kemudian menyiram nya ke pohon bambu itu dan aku minta maaf karena sudah mengambil air tanpa ijin, 
    Semenjak itu aku tenang selama berminggu minggu gak ada yang ganggu, aku di kontrakan sendirian, masih ada hal janggal lagi, selama aku di kontrakan ini seperti langkah kaki masih saja terdengar di depan kos dan di belakang kos, belum lagi kadang ada suara orang nyanyi di samping kos ku, padahal ga ada orang yang menempatinya, 
aku masih penasaran apa yang ku perbuat sampai sampai masih saja ada yang jahilin, suatu ketika saat aku mau buang air, aku melihat ada bayangan di belakang pintu kamar mandi, 
aku diam saja, bayangan itu semakin lama semakin memudar, saya kira ada yang mau mengintipku ternyata hal lain, 
setelah buang air itu aku langsung tidur di dalam tidurku itu ada sesosok tinggi besar,
mungkin aku sedang bermimpi aku tak sadar juga sih, lalu aku bangun dan menyalakan musik untuk mengisi kegundahanku, kadang sesekali aku sms ibuku untuk memberi kabar baik tentangku, 
karena aku sendirian di kontrakan, kesepian tak ada teman, hehe
     Tak lama ada penghuni kos baru di ruang sebelahku kalo gak salah namanya L.M.A dia cewek ternyata juga dari tempat asalku, dan bekerja sama sepertiku, kebetulan sekali loh jadi kalo mau berangkat, bisa barengan hehe, 
tapi sayang nya jauh dari harapan, penghuni kos sebelah itu aku belum tahu apa yang di pikir kan nya, ternyata dia seperti linglung gitu deh, 
tiap malam dia menjerit seperti melahirkan, keras sih sampai aku tak bisa tidur, saat aku intip lewat jendela ternyata dia diam saja dan tidur, ketika aku kembali dia menjerit lagi, mungkin dia mau ngerjain aku nih, 
ternyata dia tidak mengerjaiku, dia benar menjerit, karena itu aku langsung lari ke ibu kos dan berbicara apa yang terjadi, karena sudah malam ibu kos nya masih tidur, lalu aku nekat kerumah pak RT, kok ya ndelalah pak RT nya gak ada di rumah juga, waduuh
lalu aku berjalan terus mencari warga, tidak ketemu karena sudah tengah malam sih, setelah cari warga aku malah tersesat ke tempat sumur yang dulu pernah aku cuci kakinya, 
aku bingung kenapa bisa sampai kesini, padahal tempatnya jauh sekali, apa aku tertidur? apa aku mimpi? aku tak tahu,

cerita nya sampai disini dulu ya, 
masih berlanjut lho sampai 5 bagian 
soalnya panjang ceritanya hehe
>>>>Baca Juga Bagian ketiganya

2 comments: